21 Juni 2008

RI Jajaki Kerjasama Konservasi Gajah dengan Belgia

Siaran Pers Departemen Kehutanan
Nomor : S. 244/II/PIK-1/2008

20 Juni 2008

Disela-sela pertemuanCOP-9 CBD tanggal 19-30 Mei 2008, Dirjen PHKA Ir. Darori, MM. bersama Direktur KKH Dr. Tonny Soehartono, melakukan kunjungan kerja ke Parc Paradisio, taman konservasi satwa di Belgia pada tanggal 23 Mei 2008 didampingi oleh dubes RI untuk Belgia, dan Counsellor Pensosbud KBRI Brussel. Dalam kesempatan tersebut, pemilik Parc Paradisio Mr. Eric Domb dan Direktur Pengelola Parc Paradisio Dr. Steffen Petzwall mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk dapat memberikan 2 ekor gajah Indonesia betina usia subur kepada Parc Paradisio Belgia untuk keperluan pelestarian satwa.


Untuk lokasi penempatan gajah, pihak manajemen Parc Paradisio saat ini telah membangun tempat tinggal gajah dengan standar sesuai kesepakatan internasional dengan bahan khusus berdasarkan hasil konsultasi dengan para ahli konservasi gajah di Eropa. Lokasi tersebut dilengkapi dengan kolam serta lingkungan dengan arsitektur Indonesia. Upaya-upaya persiapan yang telah dilakukan antara lain menyiapkan ruang gerak, tempat tinggal, dan tempat penyimpanan pakan gajah yang dilakukan berdasarkan konsultasi dan telah mendapatkan penilaian layak dari pemerintah Belgia dan asosiasi kebun binatang Eropa. Untuk memberikan gambaran yang jelas atas upaya pelestarian yang dilakukan, pihak Parc Paradisio mengajak delegasi Indonesia untuk meninjau langsung lokasi pelestarian satwa langka dari berbagai negara di dunia.

Delegasi Indonesia menilai bahwa persiapan yang dilakukan pihak Parc Paradisio telah memenuhi standar dan berharap agar upaya pelestarian gajah Indonesia di Belgia dapat lebih menggairahkan masyarakat setempat. Delegasi Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada manajemen Parc Paradisio atas upaya pelestarian lingkungan dan penghargaan atas kepercayaan Parc Paradisio memilih gajah dari Indonesia sebagai ikon gajah dari Asia. Mengenai kerjasama konservasi gajah, apabila pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberikan gajah kepada Parc Paradisio, delegasi Indonesia meminta agar Parc Paradisio dapat membantu melakukan asistensi di beberapa lokasi pusat pelatihan gajah antara lain di Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Lampung sebagai bagian dari trade-off negotiation.

Parc Paradisio merupakan anggota asosiasi kebun binatang se-Eropa, sebuah taman konservasi satwa dan tumbuh-tumbuhan yang didapatkan dari berbagai negara di dunia. Parc Pradisio juga memiliki Taman Indonesia (Indonesian Garden) yang memberikan gambaran atas keindahan alam Indonesia. Di sana dibangun pura Hindu Bali sebesar aslinya dan miniatur candi Borobudur dan rumah Toraja di tengah bentangan sawah yang bertingkat-tingkat.

Pemberian gajah kepada Parc Paradisio merupakan suatu upaya promosi Indonesia khususnya mengenai promosi lingkungan hidup di Indonesia dengan melakukan diplomasi gajah di Eropa khususnya Belgia. Dalam kaitan dengan Visit Indonesia Year 2008, hal ini merupakan bagian dari promosi Indonesia di seluruh dunia.

Jakarta, 20 Juni 2008

Kepala Pusat

Masyhud
NIP. 080062808

0 Comments:

 

blogger templates | Make Money Online